situs Gunung Padang Cianjur


 SITUS CAGAR BUDAYA GUNUNG PADANG adalah Cagar Budaya Nasional berupa bangunan punden berundak yang berukuran paling besar dan tertua di Indonesia. Lokasinya berada di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Situs ini pertama kali dlaporkan oleh penduduk setempat pada tahun 1979 dan sejak tahun 1980-an sampai sekarang telah diteliti oleh Pusat Penelitian Arkeoiogi Nasional, Balai Arkeologi Bandung. Direktorat Cagar Budaya dan Permuseuman, Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Banten, Universitas Indonesia, Universitas Pajajaran, dan masyarakat yang menaruh minat untuk tahu latar belakang sejarah kebudayaan masa lalu. Punden berundak Gunung Padang merupakan salah satu warisan budaya yang menggambarkan perilaku manusia prasejarah pada sekitar 3000-2000 tahun yang lalu. Punden berundak ini adalah buatan manusia (susunan binaan) yang terbuat dari batu alam atau yang dikenal dengan nama batuan kekar kolom (coloumnar joint). Rancangannya dibentuk dengan cara yang unik yaitu didirikan di atas satu bukit pada ketinggian 895 m di atas permukaan air laut, di bawahnya berisi batuan kekar kolom yang terbentuk karena proses alam (geology proces) Punden berundak ini memiliki 5 undakan atau dikenal juga dengan teras, dimulai dari teras 1 di utara sampai teras 5 di Selatan Pada Tahun 2014,

Menandatangani Perjanjian yang Mengakhiri Perang Dunia 1
Macam-Macam Mata Sharingan dan Kekuatannya, Menarik Diketahui
Selain terbesar, situs yang berlokasi di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, ini juga merupakan mahakarya megalitik tertua di dunia yang diperkirakan berusia 8.000 hingga 28.000 tahun, lebih tua dari piramid Giza, Mesir.

Belakangan situs itu diidentifikasi sebagai kuil kuno dengan lima teras yang menyusunnya. Di mana pada teras atau puncak yang tertinggi dipercaya oleh warga setempat sebagai tempat untuk bersemedi atau mendalami ilmu pada masa lampau.Dari penelitian yang kini dihentikan itu, diketahui jika radar satelit menangkap sesuatu yang dianggap penghantar listrik dari bebatuan di situs Gunung Padang.

Selain itu timnya juga menemukan chamber atau bilik, cawan raksasa, sungai dan mata air, kubah, menara dan aquifer serta transmitter di lokasi tersebut. Penemuan tersebut sebagai penanda bahwa di lokasi itu pernah ditemukan peradaban yang canggih di masa batu besar.Tak hanya menawarkan eksotisme pemandangan serta susunan bebatuan yang luar biasa, Gunung Padang pun disebutkan jika dibalik pesonanya terdapat berbagai kisah yang menyelimutinya.

Menurut sang juru kunci, situs tersebut merupakan tempat berbagai ilmu. Mulai dari ilmu sejarah, arkeologi, antropologi, sosiologi hingga geologi.Di dekat pintu masuk pun terdapat sebuah sumur bernama Sumur Kahuripan. Kisah yang masih dipercaya oleh masyarakat hingga saat ini adalah keberadaan airnya yang tidak pernah surut walau dalam kondisi musim kemarau

Selain itu, disinyalir jika Gunung Padang jika digali lebih dalam lagi masih akan membentuk struktur yang mirip piramid.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "situs Gunung Padang Cianjur"

Posting Komentar